Nusa Penida Festival 2014

Minggu, 08 Juni 2014, Hari minggu biasanya ane gunakan untuk rehat di kosan, tidur lebih siang dan malas malasan dengan mencuci baju (malas karena terpaksa)  Hahah…Tapi minggu itu berbeda, ketika pagi si Samsung bunyi ternyata ada panggilan masuk dari teman kerja  ane bahwa hari itu ane di suruh ikut ke Nusa Penida Festival. Huuh dengan muka kusut dan semangat terpaksa apa boleh buat ane harus ikut , padahal ane masih kepengen tidur sampe siang setelah malamnya begadang ngapel bareng Om Google hehe… sehabis siap siap ane menuju ke rumah bos  bareng sodara ane, karena kita janjian berangkat bareng dari rumah bos di mobil. Kurang lebih jam 07:30 WITA, ane dan ke 5 rekan ane siap menuju ke tkp di pantai sanur. Kurang lebih 30 menit menepuh perjalanan dari  jimbaran menuju pantai sanur, kan mubadzir tuh waktu kalo gak di pake apa- apa, dan dengan cepat dan sigap ane bertindak menyiapkan jurus  duduk yang  calm dan  nyaman buat tidur haa lumayan buat balas dendam begadang semalam.. belum lama tidur dan belum lama bermimpi ketemu si dia (Om google) ane di bangunin karena sudah sampai di pantai sanur, dengan mata minimalis yang masih kepengen tidur ane  terpaksa keluar dari mobil.

Perlu di ketahui juga bahwa Festival itu juga di hadiri oleh banyak peserta dari agent travel yang lain, kurang lebih seratus peserta undangan. Setibanya di pantai sanur ane dan rekan rekan ane melakukan registrasi tamu undangan ke panitia. Setelah semuanya persiapan registrasi dan lainnya selesai, semua peserta di persilahkan masuk ke dalam perahu / speed boat masing masing yang di sedikan oleh panitia untuk melakuan penyebrangan ke tkp (Pulau Nusa Penida). Setiap boat di peruntukan memuat kurang lebih 20 orang peserta. Ketika duduk di dalam perahu ane masih panik, ada dua alasan yang membuat ane panik Pertama takut perahunya terbalik alasan tidak bisa berenang :(, Kedua takut masuk angin dan kepala pusing alasan karena ane suka mabuk perjalanan :(. Untuk alasan pertama ane masih bisa tenang karena tiap orang di siapkan jaket plampung, masalah kelar  :), untuk alasan ke dua ane juga udah tenang karena ane udah minum obat antimo biar gak mabuk di perjalanan, untuk sementara masalah terselesaikan :). kurang lebih dari satu jam perjalanan dan terombang ambing di lautan ( sambil menahan kepala pusing dan mual mual ) haha akhirnya sampe juga di pulau nusa penida. karena duduk ane paling belakang jadi ane duluan yang harus keluar dari boat. Dengan semangat (menahan mual) ane beranjak dari tempat duduk untuk segera keluar dari boat, ketika beranjak dari tempat duduk ane liat ada anak kecil sendirian yang sedang muntah-muntah di luar boat, karena rasa peduli dan kasihan saya yang cukup tinggi akhirnya saya memutuskan menemani anak kecil itu mutah – mutah bareng (gak kuat menahan mual) :)

Tiba di Nusa Penida kami di sambut oleh masyarakat disana dan di jamu dengan sedikit makanan kecil dan sebotol air mineral. Lumayan buat ngisi perut kosong setelah nemenin kegiatan anak kecil  tadi (Muntah – Muntah)  :(. Selesai di jamu kami di persilahkan untuk masuk ke mobil alphard (Mobil Carry Jadul)  yang Ber AC sejuk (angin gelebug)  dan pintu otomatis (pintu yang di tali) serta dengan driver yang professional (Titisan dari Rifat Sungkar) wakwaw..  untuk menuju ke Kawasan Nusa Penida. Waktu yang di tempuh untuk menuju Kawasan Nusa Penida kurang lebih 40 menit. Sampainya di Pantai Nusa Penida kami di suguhi langsung pemandangan yang sangat ruarrr (saking bagusnya) biasaaaa indahnya, cape dan lelah yang di tempuh seketika hilang tergantikan oleh indahnya pantai Nusa Penida (lebeey). Ha ha… tidak lupa juga kami siap siap mengeluarkan handuk ech handpone dari saku dan saatnya kamera Action haha, kurang lebih seperti ini :

Kurang lebih beberapa jam di Pantai Nusa Penida, kami  kembali ke tempat Festival untuk di jamu makan siang. dan festival itu juga di hadiri oleh  Bapak Bupati Nusa Penida serta di tampilkan beberapa kesenian-kesenian dari bali. Karena acaranya kurang persiapan dan kurang khidmat serta waktu yang  udah cukup sore juga  akhirnya panitia mempersilakhan kami untuk pergi ke boat untuk kembali pulang ke pantai sanur.  dari pengalaman perjalanan di boat tadi akhirnya rekan ane menyarankan untuk duduk di atas boat dekat dengan pak Nahkoda biar tidak puyeng dan mual-mual di boat. dan saran itu memang benar tidak terasa pusing-pusing dan mual di boat :) masalah teratasi. Sampainya di pantai sanur ane dan rekan2 bergegas ke mobil untuk pulang , dan tidak lupa jurus andalan ane di pergunakan yaitu duduk yang calm dan nyaman terus tidur hahah, sampe kosan tidur lagi hahah (kebo)..

Photo : Henz, Lilla, Adrian